Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 20:54:33【Resep Pembaca】944 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(65738)
Artikel Terkait
- Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara
- Lewandowski dan Olmo bisa kembali perkuat Barcelona saat hadapi Elche
- Menkomdigi: Indonesia negara kedua di dunia yang batasi anak bermedsos
- Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN
- Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada
- Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
- Dokter nyangakan definisi label "sehat" pada kemasan ngak jelas
- Isaiah Hartenstein raih penghargaan Bob Lanier Community Assist
- KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan
- Pemerintah promosikan penerapan pola makan sehat untuk cegah penyakit
Resep Populer
Rekomendasi

Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional

Dinkes Jabar sebut korban keracunan MBG di KBB sudah tertangani

Pengamat: Kemendagri pegang peran strategis sukseskan MBG

Gubernur Jateng minta Festival Mangga Pemalang jadi kegiatan tahunan

Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan

Perpusnas dukung MBG, siapkan bacaan "bergizi" dukung peningkatan literasi

BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November

BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November